Ramalan Joyoboyo dan Ramalan Bintang terbaru versi Joyoboyo, dari Petilasan Sri Aji Joyoboyo.
Ada perbincangan menarik dengan Didik Yulianto perihal ramalan Jayabaya.
Jayabaya adalah Raja Kediri pada abad XII dengan nama lengap Sri Aji Joyoboyo.
Ramalan yang dikatakan Joyoboyo pada kitabnya "Jongko Joyoboyo" jaman duuluuuu banget itu sedikit demi sedikit menjadi kenyataan, dan kata si Didik bilang masih banyak lagi ramalan yang belum terbukti atau lebih tepatnya belum terjadi.
Yang Angki tahu ttg ramalan Joyoboyo ialah:
"Ada suatu masa dimana nantinya ada kuda doyan sambal"
Apa lagi ini maksudnya...???
Setelah diteliti dan dan dipahami maksud dari ramalan itu adalah tukang becak.
Kenapa eh kenapa?
Ternyata eh ternyata
Jaman dulu itu makhluk yang bekerja berat mengangkat barang dan mengantar manusia adalah kuda.
Kemudian seiring berjalannya waktu apalagi ditemukannya kendaraan bermotor, kuda tidak lagi efisien untuk beban sangat berat dan jauh. Sehingga manusia beralih ke kendaraan bermotor yang lebih bertenaga daripada kuda.Dan untuk jarak pendek serta beban ringan dan tanggung, penggunaan kuda apalagi di jalanan kota sangat tidak efisien dan mengotori jalanan dengan tahinya.
Sehingga terciptalah becak yang menggunakan tenaga manusia, untuk mengangkat atau mengantar keperluan manusia dari satu tempat ke tempet yang lain dengan jarak relatif pendek.
Kalo dari Perak ke Bundaran Waru??
Naek taxi aja Monyeeet...!!
0 comments:
Post a Comment